Jumat, 29 April 2011

my ternak

umur 6 minggu


                                                                         umur 8 hari

Kamis, 28 April 2011

ayam kampung peliharaan

Ayam kampung yang sering disebut sebagai Ayam Kampung Aseli adalah sebetulnya ayam kampung yang dipelihara di dalam kandang, layaknya ayam broiler.


Di beberapa peternakan, bahkan pakan yang mengandung kimia, antibiotic dan juga vaksin diberikan juga pada ayam-ayam kampung ini, karena populasi, kondisi kandang, dan juga intensitas pemeliharaan yang sudah menyerupai ayam negri.

Praktek pemeliharaan ayam kampung seperti ini banyak dijumpai didaerah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pemeliharaan ayam kampung ini dilakukan karena permintaan ayam kampung yang meningkat, dan rutinitas yang semakin dibutuhkan, sedangkan waktu pemeliharaan ayam kampung yang relative lebih lama. Pemeliharaan ayam kampung dengan cara ini, dapat memastikan jumlah, waktu panen dan juga memperlancar pasokan.

Hanya beberapa perusahaan peternakan yang memiliki breeding farm sendiri, atau memproduksi anak ayam / DOC khusus yang kemudian mereka pelihara dan dibesarkan dipeternakan mereka sendiri.

Pada peternakan seperti ini, kontrol mengenai penggunaan DOC, pengaturan pakan, dan vitaminnya dapat diatur sehingga praktek pemberian antibiotic dan vaksin kimia secara berlebihan dapat dicegah. Pemeliharaan pada kandang ayam seperti ini lebih bersih, dan lebih sehat, sehingga kualitas daging, serta faktor kandungan pada daging juga lebih aman untuk dikonsumsi.

Lebih sedikit lagi, ada pula peternakan yang juga memproduksi sendiri pakan yang dibutuhkan bagi pemeliharaan DOC yang mereka hasilkan. Peternakan ini dapat menjamin bahwa dari proses produksi DOC, pemeliharaan ayam hingga besar, dan pemeliharaan kandang, dapat dilakukan dengan cara yang higienis, tertata, dan yang paling penting adalah tidak digunakannya antibiotic dan vaksin kimia.

Kualitas yang dihasilkan dari ayam kampung seperti diatas adalah yang paling mendekati kualitas daging ayam kampung liar yang sering disebut ayam kampung umbaran, yang berkualitas organic.

Minggu, 24 April 2011

membuat kandang ayam

       bermula dari ayam pemberian sang mertua.waktu itu di kasih 4 anakan ayam.karena di kasih mertua,ya akhirnya saya bawa juga.sebenarnya tidak terlalu yakin untuk memeliharanya,tapi lama2 saya lihat kok perkembangannya cukup bagus,ayamnya lincah,bulunya juga halus.akhirnya saya berniat untuk menjadikannya indukan.ada 2 indukan dan 2 pejantan tapi yg satu mati mungkin karena kurang perhatian.satu indukan sudah menghasilkan 11 ekor ayam anakan.karna saya tidak ingin gagal,maka saya buatkan kandang box ukuran 1 x 0,5m.cukup untuk 11 anakan ayam.dan smuanya saya pelihara dengan cukup baik.pakan juga terjamin,vaksin juga g ketinggalan,umur 1,5 bln sudah -+ 7-8 ons lah.hasilnya lumayan bagus untuk amatiran seperti saya.
       memang bener....klo kita ada niat,,pasti ada jalan..n.sekarang saya sudah mulai buatkan pagar di belakang rumah.jadi klo siang ayam saya lepas bebas tapi masih dlm lingkup sendiri,supaya aman dr binatang buas,maklum daerah perkampungan.alhamdulillah kandang sudah jadi,ayampun sudah mulai berkembang biak...kata orang:7 ayam bisa jd 1 kambing,7 kambing bsa jd 1 sapi,dan 7 sapi bsa naik haji....smoga bsa terlaksana...amieeeeeeen.
anda tertarik pengen mencoba.....silahkan,monggo....smoga sukses!!!!!

Sabtu, 23 April 2011

Tips Beternak Ayam kampung


Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif  ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.

ternak ayam untuk pemula

          untuk memulai ternak ayam kampung,lebih baik anda menggunakan indukan dan pejantan yang anda pelihara sendiri.anda bisa memilih indukan dan pejantan yang kualitasnya baik.jadi anda bisa menjamin bagaimana kualitas ternakan anda sendiri nantinya.apalagi bagi anda yang baru ingin memulai menggeluti usaha ternak ayam kampung.biasanya untuk pemula masih takut untuk resiko kematian DOC ayam.

       untuk pertama anda bisa langsung beli indukan yang kualitasnya baik di pasar ato bisa anda dapat langsung di peternakan ayam terdekat di kota anda.satu pejantan bisa untuk indukan lima ekor.untuk setiap indukan rata2 bisa menghasilkan telur sampai 12 telur,klo 5 indukan sudah ada 60 telur ayam kampung tetas kualitas baik.
setelah telur2 ayam menetas,maka segera pisahkan dari indukannya dan tempatkan di kandang yang sudah di siapkan dengan penghangatnya.dengan cara ini maka akan mempercepat indukannya untuk bisa bertelur lagi dan menghasilkan DOC ayam lagi.untuk mendapatkan hasil yang baik,perlu di perhatikan juga pakannya,kebersihan kandang dan tempat pakannya juga.klo ayam2 anda pelihara dengan baik,maka dlm waktu 2 minggu ayam2 anda sudah bisa mencapai 7-8ons dengan harga 10-15 rb.
untuk angka kematian DOC ayam kampung lebih sedikit.karena dari kekebalan,ayam kampung lebih kebal terhadap penyakit di banding dengan ayam ras ato ayam negri.
klo ternak ayam anda pelihara dengan sempurna,,maka anda akan menuai hasilnya.dan pasti anda akan ketagihan untuk mencoba beternak dengan kapasitas yg lebih banyak lagi.
selamat mencoba ........smoga sukses

memulai ternak ayam kampung

 tidak mudah memang untuk memulai sebuah usaha.dalam memulai sebuah usaha,akan terasa lebih mudah apabila kita ada rasa kecintaan dalam menjalankannya.tidak harus dengan modal yang besar untuk memulai sebuah usaha,kalau kita ada niat,dan menjalaninya sebagai hobi,maka tidak akan ssusah untuk menuju sukses.

ternak ayam kampung
Ternak ayam kampung itu paling mudah dilakukan, selain itu harga jual ayam kampung stabil, dan si ayam lebih resisten dari penyakit ketimbang ayam ras/broiler.   Lahan yg dibutuhkan untuk kandang 100 ekor ayam, idealnya sekitar 500 persegi, meskipun pada kenyataannya bisa dilakukan di lahan yg lebih sempit.
Ayam kampung memiliki konsumen yg fanatik, sehingga dilihat dari serapan pasar, kecenderungannya selalu kekurangan, sehingga potensi pasarnya sangat terbuka luas.  Hal lain yg membuat ayam kampung selalu dicari, ialah bahwa rasa dari ayam kampung sangat berbeda dgn ayam ras.