Minggu, 12 Juni 2011

ketika yang ku khawatirkan ternyata terjadi

 catatan buat sahabatku..........
Masih tentangmu aku mengenangmu. Bila kau anggap aku munafik, memang inilah diriku. Bila kau menganggap aku tak penting inilah caraku. Menjadi sesuatu yang tak penting bagi seorang kawan. Aku tak mau menjadi orang yang penting tapi aku selalu menempatkanmu menjadi orang yang penting dalam hidupku. Aku belum siap melihatmu melangkah jauh dari tempat awal kita berdiri bersama. Mungkin kau telah jauh dariku dengan ragamu, tapi aku mengejar dengan hatiku. Kawan kau selalu dan selamanya ada dalam ruang lingkup hidupku. Kau memang mati dengan ragamu yang mati, tapi kau tetap hidup dengan hidupku. Aku yang tak mengakui atas kematian ragamu, aku yang tak menerima kepergian hatimu. Aku dan Aku masih Aku yang tak bisa mengerti maksud dari ketenanganmu kini sementara aku meneteskan air mata…,
Aku dan Kau, yang dulu berjuang bersama kini terhenti karena kehampaan fana. Aku dan Kau yang dulu berjalan bersama kini kehilangan arah, tersesat dalam keterasingan suasana. Aku dan Kau yang kini terpisah antara ada dan tiada…, Kau yang tak ada namun selalu ku anggap ada. Kau yang kini pergi dan selalu kuharap kembali. Ingatlah kawan, ingat aku akan berusaha tetap konsisten hingga impian-impian kita tercapai. Kau yang telah mati diatas bumi tapi tidak dihatiku. Menangis untuk kawanku yang telah pergi meninggalkan kehampaan dunia ini. Terima Kasih, kau yang dulu selalu menangis dan tertawa bersama denganku…, sisanya kini adalah kenangan yang tak bernilai harganya. Kawan, semangat hidupmu akan menemaniku selalu…,

Selasa, 07 Juni 2011

ternak entok lebih menjanjikan

pada masyarakat biasanya banyak memelihara ternak, terutama unggas, tapi pada akhir-akhir ini banyak kendala yang dihadapi terutama masalah penyakit, dari pihak pemerintah sendiri kayaknya masih belum menangani secara serius hanya musiman, padahal ini adalah kekayaan masalah produksi daging, telur atau yang lainnya, saya sdh beberapa memelihara unggas tapi sering gagal, namun saya nggak patah semangat untuk mencoba beberap usaha ternak walau ini cuma micro, tapi kalau berhasil akan saya kembangkan yaitu usaha ternak pembesaran entok, dari segi penyakit kayaknya lebih kuat dari pada ayam, harganya pun lumayan dari pada ayam kampung, tapi masih awal, tapi lumayanlah nggak gampak kena penyakit.
Dari segi pertumbuhan dan besarnya badan, sebenarnya entok lebih banyak menghasilkan daging dibandingkan dengan itik lokal. Bobot badan entok jantan dapat mencapati 1.5- 2 kali bobot entok betina. Laju perkembangan entok agak lambat karena telur yang dihasilkan sedikit serta proses penetasan yang lebih lama dibanding dengan itik (35 hari)